Jumat, 19 Februari 2016

pola kehidupAN


POLA KEHIDUPAN KEAGAMAAN KOMUNITAS GERKATIN (GERAKAN UNTUK KESEJAHTERAAN TUNARUNGU INDONESIA) CABANG YOGYAKARTA
Tugas ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian Agama
Dosen pengampu Bpk Munawar


Disusun Oleh:
Ita Fitri Astuti

PROGRAM STUDI AGAMA DAN FILSAFAT
KONSENTRASI STUDI AGAMA DAN RESOLUSI KONFLIK
FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015


Latar belakang
Suatu kenyataan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia bahwa diantara mereka terdapat beberapa masyarakat yang menyandang keterbelakangan fisik baik keterbelakangan yang diakibatkan oleh beberapa faktor atau yang diakibatkan oleh keturunan, keterbelakangan ini diantaranya seperti  penyandang tunarungu.
Keseharian masyarakat tunarunggu tentu memiliki perbedaan dengan masyarakat pada umumnya karena dalam komunikasi ia tidak menggunakan cara selazimnya manusia berkomunikasi yaitu dengan menggunakan bahasa oral tetapi ia justru menggunakan bahasa isyarat. Dalam hal ini banyak menimbulkan problem baik ketika aktivitas sehari-hari, aktivitas di sekolah atau pada hal-hal lainnya karena tidak semua masyarakat memiliki kemampuan mengenai bahasa isyarat. Sehingga tidak jarang posisi seperti ini mengakibatkan masyarakat Tuli termarjinalkan dan bahkan hak-hak kemanusiaan bagi setiap bangsa Indonesia tidak sepenuhnya didapatkannya, salah satu contoh di bidang pendidikan.
Berbicara mengenai pendidikan khususnya bagi masyarakat Tuli pada mulanya tidak semudah saat ini, dahulu tidak semua sekolah dapat menerima masyarakat Tuli untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah, dan bahwa masyarakat Tuli juga luput dari perhatian pemerintah. Namun pada saat ini kondisi tersebut mulai berbalik, masyarakat Tuli mulai mendapatkan haknya sebagai bangsa Indonesia untuk mendapatkan pendidikan secara lanyak, terlihat dari beberapa sekolahan yang menapung masyarakat Tuli meskipun sekolah-sekolah ini lebih banyak berkembang di wilayah perkotaan. Hal ini tidak terlepas dari organisasi peduli kesejahteraan masyarakat Tuli.
Salah satu organisasi tersebut dikenal dengan sebutan GERKATIN. GERKATIN adalah organisasi tunarungu tingkat nasional satu-satunya di Indonesia, berasas Pancasila, berlandaskan UUD 1945 dan tidak terikat organisasi politik apapun. Organisasi ini terbentuk atas dasar senasib memperjuangkan hak-hak umum untuk meningkatan kesejahteraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pada tanggal 21-23 Februari 1981 bertepatan tahun internasional cacat yang diadakanknya KONGRES NASIONAL I menjadi  sejarah awal tercetuslah GERKATIN itu sendiri. Organisasi ini bekembang di beberapa daerah salah satunya di Yogyakarta. Adapun kegiatan dari organisasi tersebut diantaranya seminar baik dalam negeri maupun luar negeri, pelatihan bahasa isyarat, dan lain sebagainya, yang dalam waktu dekat ini telah mengadakan seminar di Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga wilayah Yogyakarta. yang beranggota dari beberapa macam anggota yang memiliki berbagai keyakinan.[1]
Yang menarik dalam hal ini hubungan antar satu anggota dengan anggota lain yang tergabung dalam organisasi sangat erat meskipun keyakinan diantara mereka berbeda-beda. Yang menariknya lagi berdasarkan pengakuan dari salah satu masyarakat Tuli bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mempelajari ilmu agama karena keterbatasan guru agama yang tidak memiliki kemampuan dalam bidang bahasa isyarat. Sehingga mereka tidak dapat menyerap ilmu keagamaan yang mereka yakini. Dari hal inilah peneliti berusaha menelaah lebih dalam terkait pola kehidupan keagamaan masyarakat Tuli yang ada dikomunitas tersebut. Dengan harapan peneliti dapat mengetahui pola pemahaman spiritual secara emosional terhadap hubungan sosial masyarakat yang ada. Adapun penelitian ini rencananya akan peneliti lakukan dengan pendekatan psikologi dengan menggunakan metode wawancara dan observasi sebagai langkah dari penelitian lapangan ( field research).




[1] www. Gerkatin.com 

1 komentar:

  1. Bagus. Usul lebih spesifik ke Islam dengan cari tahu bahasa isyarat Islami.

    BalasHapus